Cara-cara Naik Kelas
A.S.
Laksana
Ruang Putih Jawa Pos. Minggu, 4 Maret 2012
Murid kelas I naik ke kelas II karena
pelajaran di kelas I sudah terlalu mudah baginya dan dia harus pindah ke kelas
yang lebih tinggi. Kalau tidak, dia akan merasa bosan dan putus asa di
lingkungannya serta mungkin menjadi berandal di kelas. Anak-anak dalam masa
pertumbuhan fisik harus mendapatkan pakaian baru ketika tubuhnya membesar dan
pakaiannya satu atau dua tahun lalu sudah terlalu sempit. Jika anda memiliki
anak balita yang sampai enam atau tujuh tahun kemudian tidak memerlukan pakaian
baru, anda harus pergi ke ahli gizi atau siapa saja yang paham akan masalah
pertumbuhan fisik anak-anak. Anda harus mengeluarkan biaya besar ketika sesuatu
tidak berjalan sebagaimana mestinya
Begitu juga
halnya dengan penulis. Dia harus meninggalkan majalah dinding ketika media itu
sudah terlalu kecil baginya. Jika dia terus-menerus menulis di mading dan tidak
memiliki gairah untuk mengisi tempat di media yang lebih besar, anda harus
mempertanyakan kesehatannya. Barangkali dia sudah lama pingsan atau
jangan-jangan mati suri.
Anda tahu,
kehidupan harus terus berkembang. Setiap makhluk hidup perlu melakukan
peningkatan. Itu hal yang alami belaka. Makhluk hidup hanya berhenti berkembang
ketika sudah mati.
Pada kasus-kasus
ketika perkembangan berhenti sebelum datang kematian, hal itu akan memakan
biaya besar yang membebani orang lain dan menumbuhkan rasa cemas. Para penganggur
yang tidak mengalami perkembangan jelas membebani orang lain karena mereka
hidup dan memerlukan biaya. Mereka akan menjadi beban secara finansial maupun
sosial.
Jika anak balita
anda stabil saja berat badannya, tidak naik dan tidak turun, tidak bertambah
tinggi dan tidak memendek, anda akan cemas serta menganggap ada masalah serius
dengannya. Jika anda cukup punya uang, anda akan membawanya ke mana-mana untuk
mencari tahu penyebabnya.
Maka, resep
untuk naik kelas sesungguhnya adalah resep alami. Anda harus menjadikan diri
lebih besar ketimbang wadah anda sekarang. Dengan demikian, anda harus
berpindah ke wadah baru, ke posisi baru yang lebih tepat bagi anda. Di tempat
baru, anda mengembangkan diri lagi menjadi lebih besar. Karena itu, anda
memerlukan tempat baru lagi.
Sekarang,
bagaimana cara anda mengembangkan diri menjadi lebih besar?
Saya pikir, anda
bisa melakukanya dengan cara melakukan hal-hal yang lebih besar di tempat anda
sekarang. Anda memberi lebih ketimbang yang diharapkan-di posisi mana pun anda
atau tempat mana pun anda sekarang berada. Seorang ketua RT yang membaktikan
diri dengan tindakan-tindakan lebih besar ketimbang yang diharapkan orang untuk
posisinya akan menjadi ketua RT yang dicintai warga. Seorang presiden yang
melakukan tindakan lebih besar ketimbang yang diharapkan orang akan naik kelas
menjadi negarawan.
Orang-orang yang
gagal meningkatkan diri adalah mereka yang gagal menjadikan diri lebih besar
ketimbang wadahnya. Alih-alih memberi lebih, mereka hanya bisa memberikan
pas-pasan, mungkin bahkan kurang. Orang yang berbuat pas-pasan akan menjadikan
dirinya mandek. Jika jumlahnya banyak sekali, sebuah masyarakat akan mengalami
kemandekan.
Jadi,
bertindaklah lebih besar ketimbang yang diharapkan dalam posisi anda. Tidak ada
resep lain untuk naik kelas, kecuali itu.
Anda bisa
memulai tindakan lebih besar dengan mengembangkan pemikiran lebih besar. Itu saran
yang masuk akal. Sebab, manusia sebagai makhluk berpikir tentu saja harus harus
meningkatkan kemampuan berpikirnya. Dan anda meningkatkan kualitas berpikir
dengan cara menyodorkan pemikiran-pemikiran yang lebih besar ke dalam pemikiran
anda. Tidak ada orang yang bisa menjadi pemikir besar jika setiap hari sibuk
meratapi diri sendiri. Pemikiran yang baik selalu menggunakan pemikirannya
untuk kepentingan yang baik, untuk menjadikan dirinya terus meningkat.
Anda tidak akan
meningkatkan kemampuan berpkir jika hanya menggunakan pikiran anda untuk melihat
kegelapan. Tidak ada inspirasi yang bisa anda berikan kepada orang lain jika
anda hanya senang curhat. Negara ini memang tidak akan hancur jika rakyat atau
pemimpinnya suka curhat. Tetapi, ia juga tidak mampu mengembangkan pemikiran.
Sebuah negara
yang kebanyakan individunya tidak mampu mengembangkan diri menjadi lebih besar
ketimbang tempatnya sekarang niscaya akan mengalami kemandekan. Sekali lagi,
negara ini tidak akan hancur dengan orang-orang yang bekerja pas-pasan. Tetapi,
ia juga sulit mengalami kemajuan.
Kemajuan didorong
orang-orang yang bersedia melakukan tindakan-tindakan yang lebih besar
ketimbang yang diharapkan. Sebaliknya, sebuah masyarakat akan mengalami
kemunduran jika kebanyakan orang di posisi masing-masing justru berbuat
sebaliknya. Mereka tidak memberi lebih, tetapi meminta lebih, atau bahkan
menggerogoti.
Orang-orang yang
meminta lebih dengan kata lain menggerogoti akan menjadi beban yang harus
dipikul orang lain dengan biaya besar. Korupsi oleh para pejabat publik, yang
diharapkan memberi lebih dalam posisinya, akan menyengsarakan orang banyak
karena mereka menjadi benalu yang menyedot kekuatan hidup orang banyak.
Saya kira itu
bencana. Sejumlah masalah di negeri ini muncul karena adanya orang-orang yang
ingin mengambil lebih ketika menempati posisi tertentu. Semakin tinggi posisi,
semakin banyak yang dia uras. Jika tiap-tiap orang melakukan hal itu, yang
terjadi adalah kemunduran. Dan kemunduran adalah musibah.
Akhirnya,
naikkan pemikiran anda, naikkan kelas anda. Lakukan sebaik-baiknya urusan. Anda
hari ini di posisi apa pun anda. Satu lagi, anda harus memercayai diri sendiri
bahwa anda bisa menjadi lebih besar ketimang wadah anda sekarang. Anda perlu
memercayai diri sendiri, sebab tak ada urusan yang bisa anda tangani secara
beres jika anda tidak memercayai diri sendiri
E-mail:aslaksana@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar